Reseller barang import merupakan salah satu pilihan pekerjaan yang cukup menjanjikan. Selain mudah, murah, dan tidak membutuhkan modal yang besar menjadi seorang reseller juga cukup menguntungkan. Hal itu karena barang import memiliki harga yang cukup murah sehingga anda dapat mengambil margin harga yang cukup besar untuk memperoleh keuntungan.

Apa Sih Keuntungan Menjadi Reseller Barang Import ?

Barang Import memiliki harga yang sangat murah dengan kualitas yang cukup baik. Selain itu variasi jenis dan model barang yang berbeda dengan barang lokal membuat konsumen tertarik untuk melihat dan membeli barang tersebut. Keunggulan produk dan harga menjadikan profesi reseller barang tersebut sungguh prospektif dan menjanjikan.

Selain variasi barang dan harga yang miring produk import juga memiliki biaya produksi yang murah, dan mudah. Memproduksi barang sendiri mengharuskan anda menyiapkan bahan baku, mengkalkulasi jumlah pegawai, dan membayar untuk itu semua. Hal itu cukup merepotkan dan membutuhkan biaya besar. Solusinya yaitu dengan import barang. Berikut adalah cara menjadi reseller produk import.

Cara Menjadi Reseller Barang Import yang Mudah dan Menguntungkan

Reseller merupakan pekerjaan yang terdengar remeh dan tidak diperhitungkan namun ketika mencobanya mungkin anda akan berhenti dari pekerjaan dan memulai untuk menekuni bisnis prospektif ini. Untuk itu berikut akan diulas kiat-kiat menjadi seorang reseller produk import yang sukses. Inilah beberapa tipsnya untuk anda.

1. Perhatikan Jenis Barang yang Hendak di Jual

Sebelum memulai menjadi seorang reseller hendaknya anda memperhatikan jenis barang yang hendak dijual. Jenis barang akan mempengaruhi cara berjualan, target pasar, dan segmentasi dari bisnis. Usahaan untuk memilih jenis barang yang memiliki pangsa pasar yang cukup terbuka luas seperti, fashion, otomotif, perhiasan, aksesoris, maupun gadget terbaru.

Jenis barang haruslah disesuaikan dengan budget maupun anggaran belanja anda. Hal itu karena meskipun barang import dikenal murah namun beberapa barang juga memiliki harga yang relatif mahal seperti perhiasan, sepatu branded, tas mewah, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu cek lah terlebih dahulu anggaran belanja anda sebelum memutuskan untuk menjual suatu barang.

Menjual barang yang disukai akan membuat anda lebih termotivasi dan lebih menjiwai dalam memasarkan produk. Usahakan untuk memilih jenis barang yang sesuai dengan karakter anda. Misalnya anda seorang pemain basket, menjual sepatu basket, bola basket, dan kaos basket akan lebih mudah karena anda tahu pasti bagaimana cara memasarkannya dan komunitas yang dituju.

2. Hitunglah Biaya Pengiriman dan Pajak Import

Apabila anda memutuskan untuk menjadi seorang reseller produk-produk import maka hendaklah sejenak mengintip biaya pengiriman serta pajak dari kegiatan import. Biaya pengiriman dan pajak import haruslah menjadi perhatian anda untuk menghitung modal belanja yang akan berguna untuk menentukan harga produk yang akan dipasarkan.

Biaya pengiriman yang mahal akan membuat produk yang dijual meningkat. Hal tersebut akan membuat barang anda tidak ekonomis kembali. Padahal notabene tujuan import salah satunya adalah untuk menekan biaya produksi sehingga margin keuntungan semakin besar. Oleh sebab itu hitunglah biaya pengiriman dan pajak import apakah sesuai atau tidak.

Sekedar informasi bahwa pemerintah hanya membebani pajak import dengan nominal barang di atas 100 USD sedangkan barang dengan nominal di bawah itu dibebaskan pajak. Oleh sebab itu perhatikanlah nilai biaya kirim dan pajak untuk mempertimbangkan harga jual produk yang akan anda pasarkan.

3. Perbandingan Biaya Import dan Harga Jual

Sebagai contoh misalnya anda membeli sebuah jam tangan seharga 150 USD dan dikenakan ongkos kirim sebesar 10 USD dengan persentase pajak 5 persen. Maka anda harus membayar sebesar 8 USD satu item barang. Apabila anda menjual barang seharga Rp. 2.200.000 dengan kurs 1 USD = Rp. 14.000,- maka anda dalam kondisi kerugian.

Mungkin secara matematis untung Rp.100.00,- karena harga jam tersebut hanya Rp. 2.100.000,-. Hal tersebut karena anda tidak mempertimbangkan biaya pajak dan ongkos kirim karena apabila dihitung artinya modal anda Rp. 2.212.000,- kurs yang sama. Harga tersebut belum termasuk biaya lainnya yang tidak terduga. Jadi perhatikanlah biaya import dan harga jual barang yang hendak dijual.

4. Perhitungan Lama Waktu Pengiriman

Sebagai seorang reseller barang import anda perlu memperhatikan lamanya waktu pengiriman. Berbeda dengan menjadi seorang reseller barang lokal, barang import membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Jangka waktu pengiriman dapat mencapai 1 hingga 2 bulan bergantung dengan jenis barang dan jasa pengiriman yang digunakan.

Lamanya waktu pengiriman haruslah menjadi pertimbangan bagi anda untuk mengkalkulasi stok dengan tingkat permintaan dari customer. Anda haruslah mulai berhitung untuk pengadaan produk sebelum barang yang dijual habis. Perhitungan ini dapat menjadi acuan dalam menentukan jangka waktu pemesanan barang guna memastikan stok barang selalu tersedia.

5. Perhatikan Nilai Tukar

Hal yang sangat menarik dari menjual barang import adalah fluktuasi harga yang berubah-ubah. Mengapa demikian? Hal itu karena barang import dipengaruhi oleh perubahan kurs yang berubah tiap detiknya. Oleh sebab itu perhatikanlah nilai tukar ketika membeli barang dan sebagai acuan untuk menentukan harga jual produk anda.

Untuk memaksimalkan keuntungan belilah produk ketika harga harga kurs sedang rendah. Pantaulah fluktuasi kurs di berbagai situs lembaga keuangan. Perubahan kurs akan secara real time anda peroleh dengan memantaunya. Margin keuntungan akan semakin besar ketika kita membeli barang ketika harga kurs sedang rendah.

6. Memilih Distributor Produk yang Terpercaya

Tips yang terakhir yaitu memilih distributor produk yang sudah terpercaya. Indikator distributor yang terpercaya yaitu memiliki personil yang berpengalaman, pelayanan yang ramah dan customer oriented, memiliki legalitas, dan memiliki berbagai layanan yang memudahkan customer.

Apakah Mungkin Import tapi Belum Mengerti Alurnya ?

Alur dan regulasi dari import di Indonesia sangat rumit dan kompleks. Oleh sebab itu mengharuskan pelakunya untuk memahami alur, mengetahui regulasi, dan persyaratan dokumen import. Namun tidak perlu khawatir dewasa ini perusahaan forwarder berlomba-lomba dalam menyediakan jasa door to door import yang akan mempermudah anda mengimport barang tanpa perlu repot.

Jasa Door to Door Import

Bagi anda yang ingin melakukan import tanpa perlu repot dapat menggunakan jasa door to door import. Banyak perusahaan forwarder yang membuka layanan tersebut untuk mempermudah customernya. Salah satu perusahaan yang menyediakan jasa ini yaitu PJN Express. Perusahaan ini akan membuat import anda merasa lebih mudah.

PJN Express akan membuat pengiriman barang dari supplier akan lebih mudah. Anda tidak akan dibebankan berbagai biaya yang tidak terduga akibat dari aktivitas import barang. Barang anda dijamin sampai dengan selamat dengan biaya yang kompetitif. Ini adalah solusi bisnis import anda.

Menjadi seorang reseller barang import sangat prospektif untuk digeluti. Kesan import yang rumit dan ribet sudah tidak akan anda alami dengan menggunakan jasa door to door service yang disediakan oleh PJN Express.